Delima (Punica granatum) adalah buah segar yang terkenal karena bijinya yang dapat dimakan, kaya akan nutrisi dan rasa. Meskipun menemukan benih ini mungkin tampak sedikit rumit, mengetahui teknik yang tepat dan cara memasukkannya ke dalam makanan Anda dapat meningkatkan kesehatan Anda secara signifikan. Panduan ini menguraikan cara mengekstraksi biji secara efisien, menyimpannya dengan benar, dan menikmati manfaat nutrisinya.
Mengekstrak Biji Delima: Dua Cara Mudah
Biji delima, yang merupakan permata berwarna permata, mungkin agak sulit dihilangkan, tetapi prosesnya dapat disederhanakan dengan pendekatan yang tepat:
- Metode Water Bowl: Ini umumnya dianggap paling mudah. Potong buah delima menjadi dua. Pegang setengahnya di atas semangkuk besar air dan tekuk buah delima dengan lembut. Bijinya akan rontok, sedangkan inti putihnya yang tidak dapat dimakan akan mengapung sehingga Anda dapat dengan mudah memisahkannya.
- Ekstraksi Manual: Sebagai alternatif, Anda dapat memotong bagian atas (batang) buah delima. Anda akan melihat bagian-bagiannya dipisahkan oleh selaput putih (empulur). Kemudian, tarik perlahan bijinya dengan tangan, pegang buah delima di atas mangkuk untuk menampungnya.
Menyimpan Biji Delima Lebih Lama
Setelah Anda mengekstraksi benihnya, pelestariannya menjadi kuncinya. Berbeda dengan kulit buah yang melindungi, bijinya lebih cepat rusak:
- Pendinginan: Disimpan dalam wadah kedap udara, biji delima dapat bertahan hingga tiga minggu (21 hari) pada suhu antara 39-43°F (4-6°C).
- Pembekuan: Untuk penyimpanan lebih lama, pembekuan sangat ideal. Ini secara efektif menghentikan pertumbuhan bakteri. Perhatikan bahwa meskipun pembekuan dapat mengawetkan benih, kualitasnya secara bertahap menurun seiring waktu, sehingga memengaruhi warna, rasa, dan bau.
Memilih Buah Delima Terbaik & Membeli Bibit
Memilih buah delima berkualitas baik atau membeli biji delima dalam kemasan dapat sangat memengaruhi rasa dan umur simpannya:
- Lokal Lebih Baik: Jika memungkinkan, pilihlah buah delima yang bersumber secara lokal, karena sering kali umur simpannya lebih lama karena berkurangnya waktu pengiriman.
- Periksa Kerusakan: Hindari buah-buahan yang menunjukkan tanda-tanda kerusakan, karena dapat mempercepat pembusukan.
- Rasakan Kekencangan: Pilihlah buah-buahan yang keras saat disentuh. Buah delima yang terlalu matang memiliki kulit yang lembut dan kusam dengan bintik-bintik coklat.
- Perhatikan Warna: Saat buah delima matang, warnanya berubah dari hijau menjadi merah, perubahan warna yang didorong oleh antioksidan.
- Saat Membeli Benih dalam Kemasan:
- Periksa Tanggal: Selalu cari tanggal “terbaik sebelum” atau “digunakan sebelum”.
- Periksa Kemasannya: Pastikan wadahnya utuh—tidak ada robekan, lubang, atau perubahan warna. Hindari kemasan yang melunak atau memiliki kristal es.
- Baca Label: Pastikan produk mengandung 100% biji delima tanpa tambahan gula.
Cara Lezat Memasukkan Biji Delima
Menambahkan biji delima ke dalam makanan Anda adalah cara sederhana untuk meningkatkan rasa dan nutrisi. Berikut beberapa ide menarik:
- Smoothies: Campurkan dengan nanas, pisang, raspberry, dan susu almond.
- Slushies: Campur dengan jus delima, jus lemon, dan air kelapa.
- Yogurt Parfaits: Tambahkan ke yogurt Yunani, di atasnya diberi granola dan kelapa.
- Topping Oatmeal: Taburkan di atas oatmeal dengan selai kacang, biji chia, dan madu.
- Salad: Masukkan ke dalam campuran salad hijau dengan irisan jeruk, keju kambing yang dihancurkan, dan irisan almond.
Pembangkit Nutrisi: Apa yang Ditawarkan Biji Delima
Biji delima merupakan harta karun nutrisi, kaya serat, vitamin C, dan potasium. Mereka juga mengandung senyawa fenolik, yang dianggap memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan, tekanan darah, gula darah, dan kadar kolesterol.
Satu porsi setengah cangkir menyediakan:
- Kalori: 60
- Lemak: 0,25g
- Natrium: 2,8mg
- Karbohidrat: 13,5g
- Serat: 5,5g
- Protein: 1g
Potensi Risiko & Pertimbangan
Meskipun secara umum aman, penting untuk menyadari:
- Alergi: Alergi buah delima jarang terjadi, namun memang ada.
- Ketidaknyamanan Pencernaan: Mengonsumsi biji delima dalam jumlah besar sekaligus dapat menyebabkan diare.
Menikmati buah delima—baik Anda mengekstrak bijinya sendiri atau membelinya dalam kemasan—adalah cara yang lezat dan sehat untuk memperkaya pola makan Anda. Dengan memahami praktik terbaik dalam pemilihan, ekstraksi, dan penyimpanan, Anda dapat memaksimalkan manfaat nutrisi dari benih unggul ini.
