додому Без рубрики Kopi dan Magnesium: Memisahkan Fakta dari Nasihat Trendi

Kopi dan Magnesium: Memisahkan Fakta dari Nasihat Trendi

Anda mungkin pernah melihatnya beredar secara online: menambahkan magnesium ke dalam kopi Anda adalah rahasia untuk menghindari kegelisahan, gangguan, dan kecemasan akibat kafein. Meskipun gagasan ini terdengar menarik – lagipula, kafein adalah stimulan, sedangkan magnesium dikenal karena sifat menenangkannya – namun klaim ini tidak didukung secara ilmiah. Mari kita uraikan alasannya.

Teori Magnesium-Kafein: Pemutusan Logis

Teorinya seperti ini: efek stimulasi kopi menyebabkan kegugupan dan mengganggu tidur, sementara magnesium membantu menenangkan kecemasan dan membuat malam lebih nyenyak. Jadi, menggabungkan keduanya dalam minuman pagi Anda akan menetralisir dampak negatif kafein.

Namun, Morgan Walker, ahli diet dan nutrisi terdaftar, menunjukkan bahwa meskipun beberapa penelitian menunjukkan magnesium mungkin memiliki manfaat ringan untuk mengatasi kecemasan dan tidur, efek ini tidak cukup kuat untuk menghilangkan dampak langsung kafein.

Selain itu, dibutuhkan sekitar empat hingga enam jam bagi tubuh Anda untuk menyerap magnesium, sedangkan kafein mulai bekerja dalam waktu 30 menit. Perbedaan waktu ini pada dasarnya berarti magnesium tidak akan tersedia untuk melawan serbuan kafein.

Potensi Kerugian dari Pencampuran Magnesium dan Kopi

Meskipun efek “peluru ajaib” tidak mungkin terjadi, mencampurkan magnesium dengan kopi dapat menimbulkan dampak buruk yang tidak kentara. Kafein bersifat diuretik, mendorong ginjal Anda untuk membuang kelebihan air dan garam. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein untuk sementara dapat meningkatkan ekskresi magnesium melalui urin. Meskipun umumnya tidak signifikan bagi kebanyakan orang, hal ini dapat berkontribusi terhadap penurunan kadar magnesium secara keseluruhan pada mereka yang mengonsumsi kopi dalam jumlah besar tanpa memastikan asupan magnesium makanan yang cukup.

Mencampur kafein dengan suplemen magnesium tertentu, seperti magnesium sulfat, sitrat, atau oksida, juga dapat menyebabkan efek pencernaan yang tidak diinginkan – diare adalah penyebab utamanya – karena zat ini memiliki tindakan pencahar.

Meningkatkan Magnesium Melalui Diet: Strategi yang Lebih Baik

Magnesium memainkan peran penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk keseimbangan cairan, kesehatan sistem saraf, fungsi otot, dan produksi energi. Studi menunjukkan bahwa lebih dari separuh orang dewasa tidak mengonsumsi cukup magnesium setiap hari, sehingga berpotensi meningkatkan risiko kondisi seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, osteoporosis, dan banyak lagi.

Para ahli merekomendasikan untuk fokus pada makanan kaya magnesium sebelum mempertimbangkan suplemen:

  • Sayuran berdaun hijau
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian (terutama biji labu)
  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian utuh
  • Produk kedelai seperti edamame dan tahu

Daripada mencampurkan magnesium langsung ke dalam kopi Anda, prioritaskan diet seimbang dan, jika perlu, konsultasikan dengan dokter Anda tentang suplementasi.

Exit mobile version