Mengapa Botol Air Anda yang Dapat Digunakan Kembali Membutuhkan Lebih dari Sekadar Bilas

38

Tetap terhidrasi sangat penting bagi kesehatan, dan membuang botol plastik sekali pakai adalah sebuah kemenangan bagi lingkungan. Tapi botol air yang bisa digunakan kembali itu yang kamu suka? Tempat tersebut dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman jika tidak dibersihkan dengan benar. Survei terbaru mengungkapkan bahwa banyak orang tidak cukup sering mencucinya, dan hal ini dapat berdampak pada kesehatan Anda.

Dunia Kuman yang Tersembunyi di Botol Air Anda

Botol air yang dapat digunakan kembali menyediakan lingkungan yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang: lembab, tertutup, dan hangat. Pikirkan bahan-bahan penting untuk pertumbuhan bakteri – kelembapan, nutrisi, dan suhu yang nyaman – semuanya ada di dalam botol air Anda. Penelitian menegaskan bahwa mikroorganisme yang berpotensi membahayakan, seperti Staphylococcus aureus dan E. coli, dapat tumbuh subur di dalam botol, mencemari bagian dalam dan luar botol. Pengisian ulang secara teratur tanpa pembersihan, terutama pada botol dengan desain yang rumit, memperburuk masalah ini.

Seberapa Sering Anda Harus Membersihkan?

Meskipun penelitian berskala besar yang secara khusus merekomendasikan frekuensi mencuci masih kurang, para ahli umumnya sepakat tentang pentingnya pembersihan menyeluruh. E. coli, misalnya, dapat berlipat ganda jumlahnya hanya dalam waktu 20 menit dalam kondisi yang menguntungkan. Para ahli merekomendasikan untuk membersihkan botol air setelah digunakan, atau setidaknya setiap hari, terutama jika Anda mengisinya dengan apa pun selain air — jus, kopi, teh, atau minuman olahraga dapat meninggalkan residu manis yang menjadi sumber makanan bagi bakteri. Menambahkan irisan buah juga menimbulkan bakteri tambahan.

Cara Sanitasi yang Benar

Baik Anda memilih mesin pencuci piring atau mencuci tangan, air hangat dan sabun sangat penting. Jika mencuci secara manual:

  • Cuci tangan Anda terlebih dahulu.
  • Bongkar seluruh bagian botol.
  • Gosok dengan larutan pembersih dan air, gunakan sikat jika memungkinkan.
  • Keringkan botol sepenuhnya setelah digunakan.

Mesin pencuci piring bisa sangat membantu, khususnya siklus sanitasi. Namun, cara botol diisi dapat memengaruhi seberapa baik botol tersebut dibersihkan – botol dengan mulut lebih lebar lebih mudah dibersihkan.

Potensi Risiko Kesehatan dari Botol Kotor

Mengabaikan membersihkan botol air dapat menyebabkan penyakit, yang berpotensi menyerupai keracunan makanan. Meskipun menggunakan air saja dapat meminimalkan risiko, bahkan air pun dapat memungkinkan beberapa bakteri berkembang biak. Tanda-tanda kontaminasi sering kali berupa rasa atau bau yang tidak sedap. Gejala ringan bisa berupa sakit perut atau reaksi seperti alergi; kontaminasi yang lebih parah dapat menyebabkan diare. Orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah sangat rentan terhadap komplikasi serius.

Berbagi botol adalah faktor risiko lainnya. Berbagi akan memindahkan bakteri dari mulut Anda ke botol, yang kemudian Anda telan. Para ahli merekomendasikan untuk menyimpan botol air Anda sendiri.

Poin Penting

  • Bersihkan Secara Teratur: Prioritaskan untuk sering-sering membersihkan botol air yang dapat digunakan kembali untuk mencegah penumpukan kuman.
  • Metode yang Tepat: Air hangat dan sabun, baik dengan tangan atau di mesin pencuci piring, adalah peralatan terbaik Anda.
  • Hindari Berbagi: Simpan botol Anda secara pribadi untuk meminimalkan perpindahan bakteri.
  • Keringkan Sepenuhnya: Pastikan pengeringan menyeluruh di antara penggunaan untuk mencegah penumpukan kelembapan.

Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini, Anda dapat menikmati manfaat botol air yang dapat digunakan kembali tanpa membahayakan kesehatan Anda.

Sumber:

  • Sumber Editorial Kesehatan Sehari-hari (daftar rinci disediakan dalam artikel asli)

Temui Pakar Kami:

  • Justin Laube, MD
  • Cristina Mutchler