Selama bertahun-tahun, kepercayaan bahwa pola makan secara langsung menyebabkan maag tersebar luas. Kami sekarang memahami bahwa hal ini tidak benar – maag biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka panjang. Perubahan pemahaman ini juga memperjelas pertanyaan umum: apakah kacang aman bagi penderita maag? Kabar baiknya adalah, pada umumnya memang demikian.
Memahami Nasehat Lama dan Ilmu Baru
Sebelumnya, kacang-kacangan dianggap dapat memperburuk masalah pencernaan, termasuk maag. Namun, penelitian modern tidak menunjukkan bukti bahwa kacang-kacangan memperburuk maag. Andrew L. Rubman, ND, seorang dokter naturopati, menjelaskan bahwa meskipun beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan akibat kacang-kacangan, sebagian besar dapat menikmatinya jika mereka mengunyahnya secara menyeluruh. Rubman menekankan bahwa memasukkan kacang-kacangan ke dalam makanan Anda dapat bermanfaat karena lemak, minyak, dan proteinnya yang sehat.
Bagaimana Kacang Dapat Bermanfaat bagi Kesehatan Pencernaan
Selain aman bagi penderita maag, kacang sebenarnya dapat berkontribusi pada perlindungan pencernaan. Mayo Clinic menyoroti kacang-kacangan sebagai sumber antioksidan yang sangat baik. Nutrisi ini sangat penting untuk melindungi sel dari kerusakan, sehingga berpotensi menurunkan risiko kondisi seperti penyakit jantung, penyakit Alzheimer, dan kanker.
Penelitian yang dipublikasikan di BMC Gastroenterology menunjukkan bahwa pola makan yang kaya antioksidan juga dapat menurunkan kemungkinan infeksi Helicobacter pylori (H. pylori). H. Bakteri pylori merusak lapisan lambung, penyebab umum maag, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan kaya antioksidan, seperti kacang-kacangan, dapat berkontribusi dalam pencegahan maag.
Melampaui Bisul: Manfaat Kesehatan Secara Keseluruhan
Pengakuan akan manfaat kacang-kacangan bagi kesehatan telah menyebabkan dimasukkannya kacang-kacangan ke dalam banyak makanan yang direkomendasikan. Mayo Clinic mencatat bahwa kacang mengandung nutrisi bermanfaat:
- Antioksidan: Melindungi sel dari kerusakan.
- Lemak tak jenuh: Meningkatkan kesehatan jantung.
- Asam lemak omega-3: Mengurangi peradangan.
- Serat: Membantu pencernaan dan meningkatkan kesehatan usus.
- Sterol tumbuhan: Dapat membantu menurunkan kolesterol.
Nutrisi-nutrisi ini secara kolektif mendukung kesehatan secara keseluruhan dan dikaitkan dengan penurunan risiko beberapa kondisi serius:
- Penyakit jantung
- Pukulan
- Jenis kanker tertentu
- Batu empedu
- Gumpalan darah
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
Putusan: Kacang dan Bisul
Bagi penderita maag, menikmati kacang-kacangan umumnya aman. Potensi manfaat yang diperoleh dari komposisi nutrisinya—terutama antioksidan—bahkan dapat berkontribusi pada pencegahan maag. Memasukkan kacang-kacangan ke dalam pola makan Anda, bersama dengan pilihan makanan sehat lainnya, adalah cara yang tepat untuk mendukung kesejahteraan secara keseluruhan.
